Ketika dicatatkan pertama kali saham berkode BTPS ini langsung menguat 225 poin atau 23,08% dari harga penawaran umum Rp 975 menjadi Rp 1.200. Pada level itu saham BPTS telah ditransaksikan sebanyak 421 lot dalam 7 kali frekuensi transaksi dengan nilai Rp 51,2 juta.
"Terimakasih kepada BEI, lembaga terkait untuk bantu BPTN Syariah. Mudah-mudah BTPN Syariah bisa lebih berkembang dengan menjadi perusahaan terbuka," kata Direktur Utama BTPN Syariah Ratih Rachmawati di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksi korporasi ini perusahaan yang bergerak di bidang usaha perbankan syariah ini melepas 770,3 juta lembar saham baru atau 10% dari modal yang ditempatkan perseroan. Jika dihitung dari harga penawaran maka BTPS mendapatkan dana segar sebanyak Rp 751 miliar.
Perseroan juga melepas sebanyak 0,35% dari jumlah saham yang ditawarkan melalui IPO kepada karyawan melalui program Employee Stock Allocation (ESA).
Sekedar informasi, hingga akhir tahun 2017 aset BTPS sebesar Rp 9,15 triliun, jumlah liabilitas Rp 1,6 triliun, jumlah pendapatan Rp 2,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 670 miliar. (dna/dna)