Mau Mudik Lewat Jalan Tol JKT-SBY, Berapa Uang yang Disiapkan?

Mau Mudik Lewat Jalan Tol JKT-SBY, Berapa Uang yang Disiapkan?

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 08 Mei 2018 13:52 WIB
Foto: Dok BPJT
Jakarta - Mudik menggunakan jalur darat melalui jalan tol kerap menjadi pilihan banyak orang yang berada di pulau Jawa. Apalagi, tahun ini pemerintah sudah menyiapkan jalur tol yang menembus antara Jakarta hingga ke Surabaya.

Namun sebelum mulai perjalanan pulang kampung, ada baiknya jika kita mempersiapkan berbagai hal seperti biaya yang dibutuhkan dalam membayar tol. Hal ini penting, karena saat ini pembayaran gerbang tol wajib menggunakan uang elektronik, oleh sebab itu semua masalah pembayaran tol harus disiapkan di awal.

Lantas berapa sih uang yang perlu disiapkan untuk mudik melalui jalan tol, khususnya Jakarta-Surabaya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan catatan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), ada sejumlah jaln tol Trans Jawa fungsional yang akan dilalui tahun ini. Jalur fungsional tersebut di antaranya pada ruas Pemalang-Batang, Batang-Semarang, beberapa seksi di Semarang-Solo, Solo-Ngawi, dan sebagian seksi dari ruas Kertosono-Mojokerto.

detikFinance mencoba merangkum tarif setiap jalan tol yang dilalui dengan asumsi tarif sesuai perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) terakhir dan menggunakan kendaraan golongan I, atau kendaraan kecil.



Dihitung dari Jakarta dengan pemberangkatan dari Jakarta Pusat, setidaknya terdapat sejumlah ruas tol yang harus dilewati untuk sampai ke Surabaya. Yakni Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Tol Palimanan-Kanci, Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pemalang-Batang dan Tol Batang-Semarang.

Dari Semarang, perjalanan dilanjutkan melewati Tol Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto, dan Mojokerto-Surabaya.

Dengan telah diberlakukannya sistem tol integrasi sejak tahun lalu, maka sistem pembayaran dibagi menjadi dua cluster. Cluster pertama merupakan gabungan dari tol Jakarta-Cikampek dan Cikampek-Palimanan dan Purbaleunyi ke arah Bandung. Jadi, nanti masuk pintu tol Cikarang Utama, ambil tiket. Kemudian, baru bayar di pintu tol Palimanan.

Di Cikarang Utama-Palimanan, pemudik akan dikenakan tarif Rp 117.000. Dengan rincian Cikarang Utama-Cikopo Rp 15.000 dan Cikopo-Palimanan Rp 102.000.

Kemudian, pemudik bisa melanjutkan kembali perjalanan lewat tol secara operasional melalui tol Palimanan-Kanci Rp 12.000 dan Kanci-Pejagan Rp 24.000.

Kemudian memasuki Pejagan hingga Brebes dengan panjang sekitar 20 km, tarifnya sebesar Rp 20.000. Selanjutnya ruas tol Pemalang-Batang, jalur tol untuk mudik tahun ini masih fungsional seluruhnya. Sebelumnya sepanjang 6 km diperkirakan bisa mulai operasional, yakni Segmen Sewaka ke Pemalang, namun jalur sepanjang itu masih belum ditarif.

Lalu, dari Batang hingga ke Semarang, pemudik bisa melewati tol secara gratis karena masih dibuka secara fungsional. Setelah sampai di Semarang, pemudik bisa kembali melanjutkan perjalanan lewat tol hingga Solo dengan tarif tol Rp 32.000.

Selanjutnya jalur Solo-Ngawi masih bersifat fungsional alias gratis. Di ruas itu hanya ada sekitar 4 km yang sudah operasional dengan tarif Rp 4.000.

Dari Ngawi, perjalanan dilanjut hingga ke Kertosono dengan tarif sebesar Rp 48 ribu. Selanjutnya Kertosono-Mojokerto dengan tarif Rp 46 ribu. Dan terakhir Surabaya-Mojokerto dengan tarif Rp 36 ribu.



Berikut rincian tarif per perjalanannya:

Jakarta-Cikampek: Rp 15.000
Cikampek-Palimanan: Rp 102.000
Palimanan-Kanci: Rp 12.000
Kanci-Pejagan: Rp 24.000
Pejagan-Pemalang: Rp 20.000
Pemalang-Batang: Gratis (fungsional)
Batang-Semarang: Gratis (fungsional)
Semarang ABC: Rp 5.000
Semarang-Solo: Rp 32.000
Solo-Ngawi: Rp 4.000
Ngawi-Kertosono: Rp 48.000
Kertosono-Mojokerto: Rp 46.000
Mojokerto-Surabaya (SS Waru): Rp 36.000

Total biaya perjalanan tersebut ialah Rp 344.000

(fdl/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads