Menanggapi hal tersebut, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengaku mendukung jika proyek CSR PT Gudang Garam tersebut dibangun. Akan tetapi, bandara tersebut sulit menjadi PSN karena harus memenuhi beberapa kriteria.
"Bukan PSN tapi tetap jadi prioritas," kata Agus usai rakor inflasi di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menyebut proyek pembangunan Bandara Kediri merupakan proyek yang harus dikerjasamakan dengan perusahaan yang memiliki izin Badan Usaha Bandar Udara (BUBU).
"Kan PSN ada skema-skema, kriteria tertentu, dia prioritas bukan PSN dan dia adalah green field. Green field itu mulai pembebasan lahan, konstruksi airport dan sebagainya bahkan operasinya join yang sudah memiliki BUBU," jelas dia.
Selain itu, lanjut Agus, target penyelesaian pembangunan bagi proyek PSN pun harus rampung pada 2019. Sehingga, Bandara Kediri hanya menjadi proyek prioritas.
"Prioritas bukan PSN, kalau PSN kan harus selesai 2019, jadi prioritas dan bukan selesai 2019," tutup dia. (ara/ara)