Buwas mengatakan dalam upayanya itu, Bulog juga menggandeng Satuan Tugas (Satgas) Pangan. Dia saat ini berupaya memetakan pemain beras.
"Saya sudah memetakan itu, tapi karena ini sekarang yang paling penting adalah bagaimana kesediaan menjelang puasa Lebaran dan kestabilan keseluruhannya kami yakin dan percaya bahwa jaringan itu sudah saya ketahui dan akan saya lakukan langkah-langkah. Walaupun tidak secara langsung karena saya sudah tidak punya kewenangan," ujar pria yang beken disapa Buwas itu usai acara peluncuran produk Kopi Gayo dan Jawa (Ganja) di Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, Buwas mengatakan, Satgas Pangan dalam mengamankan pasokan beras memiliki peran yang juga penting. Dia bilang harus ada kerja sama yang erat antara Bulog dan Satgas Pangan.
"Saya punya tim, dan ada Satgas Pangan ada kepolisian ada yang lain-lainnya. Tentu nanti akan ditertibkan. Tapi secara pemetaan karena saya bertanggung jawab atas hal itu kita akan petakan secara keseluruhan," kata dia.
"Jadi yang utama bagaimana kita bangun sinergitas dalam membangun komitmen , kesamaan visi baru kita jalan, insya Allah, karena itulah pertanggungjawaban itu," sambung Buwas.
Baca juga: Buwas Pamer Produk Kopi Ganja |
Buwas menambahkan distribusi beras hingga sampai ke tangan masyarakat jelang Ramadan dijamin aman. Dia mengaku bakal memiliki cara sendiri dalam mengamankan distribusi tersebut dengan mengamankan kelompok tertentu.
"Saya jamin aman, saya punya teknik sendiri, saya juga sudah bekerja sama dengan seluruhnya termasuk satgas pangan, jadi hari ini ada bocoran tapu nanti. Bocorannya itu ada kelompok-kelompok yang sudah mulai tertangkap," tutur mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu. (fdl/hns)