Apa yang Bikin Harga Daging Ayam Naik Jelang Ramadan?

Apa yang Bikin Harga Daging Ayam Naik Jelang Ramadan?

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 10 Mei 2018 10:52 WIB
Foto: Trio Hamdani
Jakarta - Jelang Bulan Suci Ramadan, harga daging ayam naik di tingkat pedagang. Pedagang di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, memperkirakan penyebabnya karena pasokan di tingkat peternak menurun.

Pedagang ayam potong di Pasar Cibubur, Wawan mengatakan pasokan ayam yang dia peroleh kian langka mendekati Ramadan, sementara permintaan di masyarakat tinggi, sehingga menyebabkan harga naik.

"Pasokannya mulai langka, harganya mulai tinggi di peternak tapi barangnya kosong. Permintaan banyak jadinya naik," katanya saat berbincang dengan detikFinance, Kamis (10/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurutnya turunnya pasokan di peternak sudah dia alami sejak seminggu belakangan.

Sementara pedagang lain, Wiwit, mengatakan peternak memang sengaja membatasi jumlah ayam yang boleh dibeli pedagang. Hal ini membuat harga beli semakin mahal.

"Pasokan ayam berkurang, dijatah. Jadi dari peternak kita dijatah, apalagi buat ayam kecil nggak boleh ambil banyak. Harga beli juga makin naik," ujarnya.

Jika biasanya dia diperbolehkan membeli lebih dari 1.000 ekor dari peternak, sekarang jumlahnya dibatasi menjadi maksimal 1.000 ekor. Menurutnya setiap mendekati bulan Ramadan memang pedagang dijatah oleh peternak.

"Setiap bulan puasa begitu. Mungkin peternak kan ambil untung dari situ jelang puasa harga dinaikkan, terus agak sedikit ditekan pengadaannya," tambah dia.


Cerita berbeda diungkapkan pedagang lain, Yaya, yang menurutnya turunnya pasokan ayam di peternak lantaran biaya produksi kian mahal.

"Memang agak telat di kandangnya. Kadang kadang purnya (pakan ayam) mahal, jadi ada yang nggak ternak lagi. Jadi nggak ada yang ternak lagi. Biasanya satu peternak bisa produksi 5.000 ekor jadi 2.000 ekor, yang 2.000 ekor jadi 500 ekor," tambahnya. (ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads