"Terkait isu bencana alam semua sudah kita siapkan, jadi rencana evakuasi, erupsi Gunung Agung, TNI AL, kemudian lapangan terbang kita siapkan di Banyuwangi, sekaligus mempersiapkan turis destinasi," kata dia.
Dia mencontohkan untuk kasus erupsi Gunung Agung yang tak jauh dari lokasi pertemuan juga dinilai tak membahayakan atau mengganggu jalannya acara nanti. Luhut bilang panitia telah melakukan simulasi keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut bilang bahwa peserta IMF dari berbagai negara tak khawatir dengan adanya bencana alam di Indonesia, seperti yang terjadi pada Gunung Merapi yang erupsi hingga mengeluarkan asap tebal.
"Ya sampai sekarang yang daftar banyak juga kan," katanya.
Sementara itu, terkait dengan kondisi keamanan negara seperti insiden di Mako Brimob beberapa hari lalu, Luhut mengatakan bahwa tidak ada satu negara pun negara yang bakal terbebas dari suatu insiden. Yang terpenting, kata Luhut, bahwa pemerintah bisa menangani masalah tersebut dengan baik.
Baca juga: Acara IMF Bisa Kerek Pertumbuhan Ekonomi Bali ke 6,4%
"Saya bilang begitu di Washington, saya bilang saat di konferensi pers ini saya bilang kalau menyangkut masalah, kalau tidak ada satu negara pun yang immune terhadap gangguan keamanan. Tapi kami bisa menyatakan sampai sekarang mampu menangani masalah itu dengan baik. Kemarin kan Brimob kan bagus dia atasi, selesai, walaupun saya kira keterlaluan juga tindakan pada prajurit kita, menurut saya terlalu sadis," tuturnya. (fdl/hns)