Bom Meledak di Gereja Surabaya, Apa Dampaknya ke Ekonomi?

Bom Meledak di Gereja Surabaya, Apa Dampaknya ke Ekonomi?

Trio Hamdani - detikFinance
Minggu, 13 Mei 2018 12:13 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Pengusaha menilai ledakan bom di Gereja, Surabaya, Jawa Timur, pagi ini, tidak akan mengganggu kestabilan ekonomi di Indonesia. Seperti diketahui, hari ini terjadi bom bunuh diri di 3 gereja di Surabaya.

"Kalau ekonomi sih nggak, kalau secara langsung nggak akan mengganggu (kestabilan ekonomi). Ekonomi akan berjalan, nggak ada masalah," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani kepada detikFinance, Jakarta, Minggu (13/5/2018).


Hanya saja kejadian ini dikhawatirkan bisa menimbulkan persepsi yang tidak baik bagi masyarakat. Tapi secara umum, dia meyakini ekonomi Indonesia tidak terganggu musibah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ekonomi secara umum sih nggak ada masalah. Ketakutan sih nggak akan berpengaruh, tapi kan akan membentuk persepsi. Ini kan mempersepsi yang mengarah ke mana mana," lanjutnya.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani juga menilai ekonomi akan tetap stabil. Hanya saja, dengan adanya musibah ini, investor perlu diyakinkan bahwa fundamental perekonomian di Indonesia tetap solid.


"Kestabilan ekonomi kita stabil pada saat ini, tapi kita perlu meyakinkan para investor bahwa fundamental dan pertumbuhan kita tetap solid. Para investor selalu mengambil view jangka panjang dalam berinvestasi ke Indonesia," tambahnya.

Setidaknya informasi terkini, jumlah korban tewas akibat serangan di tiga gereja di Surabaya terus bertambah. Diberitakan ada 9 orang meninggal dan 40 orang luka.




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads