Penarikan utang yang dilakukan karena jumlah penerimaan negara masih lebih rendah dibandingkan belanja negara. Sampai 30 April 2018, pendapatan negara sebesar Rp 527,8 triliun atau sudah 27,9% dari target Rp 1.894,7 triliun.
Baca juga: Utang Pemerintah Naik Jadi Rp 4.180 Triliun |
Sedangkan realisasi belanja negara sebesar Rp 582,94 triliun atau sudah 26,3% dari target Rp 2.220,6 triliun. Dengan begitu, defisit anggaran tercatat Rp 55,1 triliun atau 0,37%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga optimistis bahwa defisit anggaran sampai akhir tahun masih berada di kisaran 2,19% atau sesuai target dalam APBN 2018.
"kita juga lihat dari sisi pembiayaan menunjukkan indikasi semakin mengecilnya defisit dan perencanaan pembiayaan yang diharapkan tetap terjaga meskipun kita menghadapi kondisi ekonomi global yang menunjukkan volatilitas lebih tinggi, kami tetap yakin defisit bisa tetap terjaga di kisaran 2%, di UU APBN 2,19%," tutup dia. (ara/ara)