Menurut Luhut, selain pelabuhan, India juga ingin membangun rumah sakit. Keinginan pembangunan tersebut didasari dari posisi Pulau Sabang yang berdekatan dengan Kepulauan Persekutuan India, Andaman dan Nicobar.
"Keinginan India untuk investasi di Sabang ada rumah sakit, ada juga sea port di sana karena dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nicobar," katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip detikFinance, Jumat (18/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Luhut memaparkan pada dasarnya kerja sama tersebut akan berdampak pada stabilitas keamanan di wilayah Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
"Dengan adanya peranan India di Indonesia, dengan kerja sama yang bagus itu juga, sangat membuat keseimbangan di Indian Ocean dan Pacific Ocean. Saya pikir penting perimbangan kekuatan dibangun di sini sehingga tidak ada satu (negara) super power bisa membuat instabilitas," imbuhnya.
Maka dari itu, pihaknya akan menindaklanjuti rencana tersebut pada 30 Mei mendatang saat Perdana Menteri India Narendra Modi datang ke Indonesia.
Sekadar informasi, pertemuan tersebut dilakukan dengan Minister of State of Civil Aviation Jayant Sinha, Minister of Commerce & Industry and Civil Aviation Suresh Prabhu, dan Minister of Road Transport and Highways, Minister of Shipping, serta Minister of Water Resources, Rural Development and Gangga Rejuvenation Nitin Jairam Gadkari secara terpisah.