Alasan Kepala BNN ke BEI: Pelaku Pasar Rentan Konsumsi Narkoba

Alasan Kepala BNN ke BEI: Pelaku Pasar Rentan Konsumsi Narkoba

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 21 Mei 2018 10:51 WIB
Foto: Hendra Kusuma
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan tentang program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).

Dalam tahap awal, kedua institusi ini sepakat untuk melakukan sosialisasi tersebut kepada para pegawai BEI dan 2 SRO lainnya yakni PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI).

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, ke depan pihaknya akan melakukan sosialisasi menyeluruh ke semua orang yang bekerja di pasar modal. Baik itu perusahaan efek, manajer investasi hingga pelaku pasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasar modal ini tempat berteduhnya para stakeholder di pasar modal. Ada 2 juta orang bekerja di rumah pasar modal," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (21/5/2018).

Tito memandang perlu untuk mengkampanyekan program P4GN di dunia pasar modal. Sebab bekerja di pasar modal memiliki tekanan yang cukup tinggi, sehingga sangat rentan pelaku pasar mengkonsumsi narkoba.

"Seorang trader itu bekerja dengan pressure cukup tinggi. Memang banyak kasus mereka semua jadi pemakai karena kebutuhan kerjanya," imbuhnya.

Diakuinya memang cukup sulit untuk menyisir para pelaku pasar modal yang menggunakan narkoba. Namun ke depannya BEI akan mengkampanyekan untuk melaporkan jika melihat ada penyalahgunaan narkoba.

(zlf/zlf)

Hide Ads