Jokowi didampingi Iriana dan anggota rombongan langsung mencoba KA Minangkabau Ekspres dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman ke Padang. Jokowi melanjutkan kunjungan di Provinsi Sumatera Barat dengan meresmikan gedung SMP, SMA, dan rumah susun yang ada di Pondok Pesantren Modern Prof. Dr. Hamka II.
KA Minangkabau Ekspres ini terdiri dari empat gerbong dengan 200 tempat duduk, dan merupakan kereta bandara ketiga di Indonesia, setelah KA Bandara Soekarno-Hatta dan KA Bandara Kualanamu, Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sehari, KA Minangkabau Ekspres melayani lima kali pergerakan pulang pergi dari Stasiun Simpang Haru Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau. Jumlah penumpang yang bisa diangkut kereta berwarna putih hijau ini mencapai 393 orang.
Tarif KA Minangkabau Ekspres hanya Rp 10 ribu untuk jarak terjauh dari Stasiun Padang ke Bandara Minangkabau dengan waktu tempuh 40 menit sekitar 23 km.
Adapun bagi mereka yang hanya separuh jalan, misalnya dari Stasiun Padang ke Tabing cukup membayar Rp 5 ribu untuk sekali jalan.
Demikian dikutip detikFinance dari keterangan tertulis Sekretariat Kabinet, Senin (21/5/2018).
Jadwal KA Minangkabau Ekspres
1. Keberangkatan KA ke BIM
Padang Tabing Duku
6:15 6:31 6:48
8:35 8:51 9:08
11:10 11:26 11:43
13:20 13:36 13:53
16:20 16:36 16:53
2. Keberangkatan KA ke Padang
BIM Duku Tabing
7:40 7:49 8:06
9:45 9:54 10:11
12:10 12:17 12:36
14:45 14:54 15:09
17:55 18:02 18:21
Dari stasiun bandara, hanya dibutuhkan waktu delapan menit berjalan kaki sampai depan pintu keberangkatan BIM melewati koridor yang nyaman. Hal ini memudahkan penumpang untuk berjalan meski membawa koper yang cukup besar.
Stasiun bandara ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas dengan ruang tunggu yang luas dan bersih.
Turut hadir dalam peresmian KA Minangkabau Ekspres itu di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wantimpres Sidarto Danusubroto, Wamen ESDM Archandra Tahar, Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno. (ara/ang)