Menurut Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid pencapaian pembangunan sebanyak 335 ribu unit tersebut masih di bawah target sebesar 400 ribu unit. Hal ini diakarenakan adanya masalah penyaluran kredit perumahan rakyat (KPR) FLPP.
"Capaian Program Satu Juta Rumah per tanggal 18 Mei lalu sudah mencapai 335 ribu rumah. Sebenarnya pihak Kementerian PUPR menargetkan pada bulan ini capaian Program Satu Juta Rumah bisa mencapai angka 400.000 unit," katanya dalam keterangan tertulis dikutip dari detikFinance, Rabu (23/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Target Program Sejuta Rumah Tahun 2018 |
"Ada sejumlah perubahan kebijakan terkait pengawasan kualitas bangunan rumah subsidi yang dibangun oleh pengembang sehingga akad kredit KPR FLPP sempat tertunda. Tapi sekarang hal itu sudah selesai serta sudah on the track lagi. Mudah-mudahan bisa naik capaiannya dengan adanya catatan akad kredit rumah bersubsidi dari KPR FLPP," lanjut Khalawi.
Sementara itu, untuk memastikan pembangunan tersebut mencapai target Kementerian PUPR membentuk Satuan Tugas Pemantauan dan Pengawasan Program Satu Juta Rumah (P2PSR).
"Guna mendorong pelaksanaan Program Satu Juta Rumah, Kementerian PUPR juga telah membentuk P2PSR. Pembentukan Satgas ini, sangat penting untuk mendorong pembangunan rumah bagi masyarakat. Selain itu, Satgas tersebut diharapkan mampu mendorong peningkatan capaian Program Satu Juta Rumah," pungkasnya. (hns/hns)