Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, kendala lahan yang dihadapi dalam pembangunan kilang Tuban yang masih dimiliki Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan warga.
"Di Tuban masalahnya di lahan yang dimiliki KLHK dan warga yang diharapkan bisa dieksekusi dengan UU 2 2012," kata Nicke di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nicke mengatakan, pihaknya pun mencari alternatif lain untuk mengatasi permasalahan lahan. Pertamina menggandeng BUMN, yaitu PTPN.
"Kemarin kita cari opsi lain menggunakan lahan PTPN. Di Tuban ditargetkan akan menambah kapasitas 300.000 barel per hari," tutur Nicke.
Selain itu, Nicke juga melaporkan perkembangan kilang Cilacap yang dikerjasamakan dengan Saudi Aramco. Kapasitas kilang Cilacap akan meningkat menjadi 50.000 barel per hari di 2023 mendatang.
Untuk kilang Balikpapan, saat ini sedang dilakukan proses tender dan diharapkan Kementerian Keuangan memberikan insentif tax holiday alias libur bayar pajak. (ara/eds)