Hindari Macet di Tol, Jangan Berhenti Kelamaan di Rest Area

Hindari Macet di Tol, Jangan Berhenti Kelamaan di Rest Area

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 23 Mei 2018 17:40 WIB
Foto: kontributor pasangmata.com/Wibowo Wicaksono
Jakarta - Pemerintah tengah melakukan pembenahan untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran tahun ini. Salah satu yang menjadi fokus pembenahan pada rest area yang tahun lalu menjadi salah satu biang kemacetan di dalam ruas tol.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan rekayasa di dalam rest area. Salah satunya memisahkan jalur masuk kendaran yang hendak mengisi bahan bakar dan yang hanya sekadar istirahat.

"Tapi tolong juga berbagi, dalam artian jangan berhenti terlalu lama di rest area karena banyak yang mau pakai," ujarnya di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (23/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu Arie mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan untuk masuk rest area jika kondisinya penuh. Pemudik bisa mencari rest area selanjutnya atau jika mendesak bisa keluar gerbang tol terdekat.

"Misalnya di Cipali penuh saya sarankan keluar dulu, misalnya di Subang. Nanti masuk lagi itu tarifnya sama saya jamin, enggak usah takut. Dari pada maksa masuk rest area," tuturnya.



Untuk di tol pulau Jawa, pemerintah sudah menyiapkan 13 tempat istirahat, 30 tempat istirahat dan pelayanan, 14 parking bay dan 27 rest area sementara. Rata-raya jarak dari fasilitas pelayanan di Tol Trans Jawa sekitar per 26 km.

Dari sisi fasilitas menurut data Bina Marga saat ini tersedia total 540 toilet pria, 710 toilet perempuan dan 47 toilet tambahan. Disiapkan pula 26 unit toilet mobil yang dioperasikan.

"Ini menjawab, jumlah toilet wanita lebih banyak. Dan itu dipastikan gratis, enggak usah ragu itu gratis. Ya kalau ada petugas nakal kita akan tangkap," tegasnya.

Kementerian PUPR sendiri menyediakan pra sarana jalur nasional dan tol untuk mudik di Jawa tahun ini. Jalan nasional yang menjadi jalur mudik kondisinya cukup baik dengan tingkat kemantapan 90%. Selain itu untuk jalan tol, pemudik tahun ini bisa menggunakan dari Merak hingga Pasuruan sepanjang 995 km meski dari panjang tersebut, 237 km masih berstatus fungsional.

(eds/eds)

Hide Ads