Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) juga melemah terhadap rupiah. Dolar AS turun ke level 14.045. Senin kemarin, dolar sempat menembus Rp 14.200.
Pada perdagangan preopening, IHSG berkurang 20,891 poin (),51%) ke level 6.037,434. Indeks LQ45 turun 7,798 poin (0,80%) ke 969,865.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG masih berada di zona negatif dengan pelemahan 52,906 poin (0,87%) ke 6.015,419. Indeks LQ45 turun 12,792 poin (1,31%) ke 964,871.
Sementara itu, indeks utama bursa AS kompak ditutup dalam zona merah seiring kenaikan imbal hasil Treasury AS. Indeks Dow Jones turun 1.56% ke level 24,361.45, S&P melemah 1.16% ke level 2,689.86, dan Nasdaq tertekan 0.50% ke level 7,396.59.
Kenaikan pada imbal hasil Treasury AS lebih dikarenakan adanya gejolak ketidakstbabilan Politik di Italia serta beberapa negara Eropa lainnya. Pelaku pasar menyikapinya dengan mengalihkan aset-aset beresikonya ke aset yang lebih aman (Safeheaven).
Bursa regional dibuka kompak melemah. Berikut pergerakan Bursa Asia pagi ini:
- Indeks saham Nikkei anjlok 341,420 poin (1,53%) ke 22.017,010.
- Indeks komposit Shanghai melemah 39,880 poin (1,28%) ke 3.080,580.
- Indeks Strait Times berkurang 67,720 poin (1,92%) ke 3.450,760
- Indeks Hang Seng turun 338,051 poin (1,11%) ke 30.146,529.
(zlf/zlf)