Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah memiliki beberapa cara untuk mengakselerasi pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan serta perluasan kesempatan kerja dengan mendorong efektivitas program perlindungan sosial.
"Pertama peningkatan ketepatan sasaran malui perbaikan akurasi data penerima dan penyederhanaan mekanisme penyaluran," kata Sri Mulyani di ruang rapat paripurna DPR, Jakarta, Kamis (31/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penguatan efektivitas program perlindungan sosial antara lain melalui peningkatan besaran bantuan program keluarga harapan (PKH), penguatan program Indonesia Pintar (PIP), mendorong efektivotas dan keberlanjutan program jaminan kesehatan nasional (JKN).
"Tetap menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan dengan pemberian subsidi listrik, solar, LPG tabung 3 kg, dan minyak tanah," tambah dia.
Selain itu, pemerintah juga meningkatkan akses pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan dukungan pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Di sisi lain juga dilakukan penguatan kualitas penyaluran Dana Desa sebagai instrumen untuk pemberdayaan masyarakat dan pengurangan kemiskinan di perdesaan," ujar dia.
Selain itu, untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur juga memiliki dampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta perekonomian nasional melalui efisiensi ekonomi, terciptanya lapangan kerja baru, bergeraknya transaksi sektor barang dan perdagangan, dan tumbuhnya pusat-pusat ekonomi batu dengan terciptanya konektivitas antarwilayah.