Imbas Quitaly Bisa Lebih Parah dari Brexit

Imbas Quitaly Bisa Lebih Parah dari Brexit

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 31 Mei 2018 14:51 WIB
Foto: Neny Setiyowati/d'traveler
Jakarta - Risiko kekacauan politik di Italia yang berlarut-larut bisa menjadi pukulan berat bagi Uni Eropa dan kesatuan politik Eropa secara keseluruhan.

Akhir pekan ini Italia akan menggelar pemilu. Ekonomi menjadi faktor penting yang dimainkan dalam kampanye kedua kubu.

Bahkan beberapa analis memprediksi jika partai oposisi menang, maka Italia bisa keluar dari Uni Eropa, seperti yang dilakukan Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sini muncul istilah 'Italexit' dan 'Quitaly'. Bahkan dipercaya imbasnya akan lebih buruk dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa Brexit.

Melansir CNN, Kamis (31/5/2018), untuk pertama kalinya dalam sejarah politik Italia, garis pertempuran kampanye terlihat jelas dan itu menjadi masalah serius. Pertempuran antara pro Eropa dan gerakan anti Eropa yang tergabung dalam Five Star Movement dan the League.

Tetapi bagaimana jika pihak anti Eropa yang menang? Kemungkinan akan menyebabkan sentimen anti-Uni Eropa ini menyebar ke seluruh Eropa, Mengancam persatuan Eropa. Apalagi tahun depan, pemilihan parlemen Eropa berlangsung.


Karena itulah bola sekarang berada di Italia. Nasib Eropa dan Italia terkait erat.

Keluarnya Inggris atau Brexit menjadi luka yang dalam bagi Uni eropa, tetapi integrasi Inggris terbatas. Dampak negatif keluarnya Italia akan lebih parah.

Italia adalah ekonomi terbesar ketiga di Eropa. Dengan demikian Italia merupakan salah satu negara menjadi pusat dan bergantungnya perkembangan ekonomi Eropa. Keluar dari Uni Eropa hampir pasti dampaknya akan mengarah ke krisis utang negara.

(ang/ang)

Hide Ads