BI Gelar Penukaran Uang di Solo untuk 1.000 Orang/Hari

Solo - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Surakarta membuka layanan penukaran uang baru bersama perbankan di Benteng Vastenburg, Solo. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, yakni 5-7 Juni 2018.

Kepala KPw BI Surakarta, Bandoe Widiarto, mengatakan telah menyiapkan sekitar Rp 4,4 miliar untuk satu hari pelayanan khusus di Benteng Vastenburg. Jumlah tersebut diperkirakan untuk 1.000 orang per hari.

Baca juga: BI Jember Sediakan Rp 790 Miliar untuk Penukaran Uang

"Satu hari ada 1.000 antrean. Kalau satu orang dibatasi Rp 4,4 juta, berarti sehari kita harus siapkan Rp 4,4 miliar," kata Bandoe usai membuka acara tersebut.

BI menyiapkan Rp 5 triliun untuk seluruh kebutuhan keuangan selama Lebaran. Hingga saat ini, jumlah uang tersebut sudah terserap sekitar Rp 2,5 triliun.

"Kalau khusus untuk penukaran uang, sudah terserap Rp 63 miliar. Pecahan paling banyak diminati adalah Rp 5 ribuan yang sudah mencapai 3 juta lembar," ujanya.

Baca juga: Gubernur BI Beberkan 3 Perubahan Dunia yang Pengaruhi RI

Adapun penukaran uang di Benteng Vastenburg dilayani oleh mobil kas keliling dari 13 bank, 1 Pegadaian dan 1 dari BI. Selain menukar uang, masyarakat juga memperoleh sosialisasi tentang uang elektronik.

Pantauan detikcom, masyarakat yang masuk area Benteng Vastenburg harus menunjukkan e-KTP untuk pendataan. Setelah menukarkan uang, masyarakat harus mencelupkan jarinya ke dalam cairan tinta sebagai bukti telah menukarkan uang.

"Satu orang cukup sekali saja menukarkan uang. Rp 4,4 juta kan sudah banyak, biar masyarakat lain juga dapat giliran," katanya.

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan acara tersebut telah diselenggarakan selama tiga tahun terakhir. Dia berharap masyarakat semakin sadar untuk tidak menukarkan uang baru kepada pedagang kaki lima.

"Dengan acara ini, uang palsu bisa diminimalkan, belajar tertib. BI menjamin keamanan dan kenyamanan penukar uang. Uangnya pasti uang asli," pungkasnya. (hns/hns)