Usai rapat, Amran mengatakan target serap beras tahun ini mencapai 3 juta ton. Agar target itu tercapai, Perum Bulog mesti menyerap beras sekitar 20.000 ton per hari, sedangkan saat ini rata-rata penyerapan baru 14.000 ton/hari.
"Kita target 3 juta ton beras. Kalau bisa penyerapan 20.000 per hari. Sekarang rata-rata 14.000 ton dan luar biasa kemarin 18.000 ton dan sejauh ini (total) 800 ribu ton beras kita," ungkapnya di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (5/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Optimalisasi kita buat brigade karena kalau di kelompok sawah selesai mesin selesai sehingga kita membentuk brigade," ungkapnya.
Sementara itu, dalam acara tersebut hadir sebanyak 900 peserta yang terdiri dari pejabat eselon I dan II, Perum Bulog, TNI/Polri, kepala dinas pertanian daerah. (hns/hns)











































