Direktur Operasional PT Garam, Hartono, menjelaskan lahan untuk produksi bahan baku farmasi itu terdapat di Nusa Tenggara Barat (NTB). Luasnya mencapai ratusan hektare (ha).
"Di NTB kita juga ada kerja sama dengan Kimia Farma di Sumbawa sekitar 600 ha," ujar Hartono usai rapat lahan garam di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Selasa (5/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sama bupatinya sudah ada ketemuan, tinggal mengerucutkan perizinan-perizinan saja di sana," terang Hartono.
Dia menambahkan PT Garam sedang mengembangkan lahan garam di Nusa Tenggara Timur. Selain lahan 225 hektar (ha) di Kabupaten Kupang, BUMN produsen garam ini menjajaki lahan garam di Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Alor.
"Baru rencana kita ada di Nagekeo dan Pulau Alor. Itu masih potensi sih, belum kita survei, nanti kita mau survei supaya jelas. Apa layak untuk lahan garam atau tidak," kata Hartono. (hns/hns)











































