Menurut catatan Kementerian BUMN, total utang BUMN tahun ini diperkirakan naik menjadi Rp 5.253 triliun. Angka itu naik 8,87%.
Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengatakan, proyeksi kenaikan total utang BUMN tersebut dengan memperhitungkan ekspansi para BUMN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya namanya kalau mau ekspansi ya harus (berutang), tidak mungkin dari duit sendiri semua," tuturnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Kementerian BUMN juga memproyeksikan total aset BUMN naik dari posisi 2017 Rp 7.212 triliun menjadi Rp 7.817 triliun di akhir tahun. Selain itu total ekuitas juga diprediksi meningkat dari Rp 2.387 triliun menjadi Rp 2.563 triliun.
Sekedar informasi total utang BUMN di 2017 yang sebesar Ro 4.825 trliun naik 38% dibandingkan catatan utang 2014 sebesar Rp 3.488 triliun.
Baca juga: Penjelasan Pemerintah soal Utang BUMN Capai Rp 4.800 T
Meski begitu total aset BUMN naik 57% dari 2014 sebesar Rp 4.577 triliun menjadi Rp 7.212 triliun di akhir 2017. Total ekuitas juga naik 119% dari Rp 1.089 triliun menjadi Rp 2.387 triliun di 2017. (zlf/zlf)











































