Melansir keterangan tertulis perusahaan, Kamis (7/6/2018), Batavia Prosperindo Trans menawarkan harga sahamnya di kisaran Rp 100-150 per lembar saham. Jika dihitung maka perusahaan akan memperoleh dana segar sekitar Rp 49,28 miliar hingga Rp 73,92 miliar.
Seluruh dana hasil IPO itu rencananya akan digunakan sekitar 50% untuk penyelesaian utang sewa pembiayaan untuk periode Agustus hingga Desember 2018 atas pembelian kendaraan bermotor daru pihak ketiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu sekitar 50% akan digunakan untuk pembayaran uang muka dan angsuran atas pembelian armada kendaraan motor baru. Perseroan juga telah menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Untuk masa penawaran awal (book building) dilakukan pada 7-20 Juni 2018. Lalu target mendapatkan pernyataan efektif pada 28 Juni 2018.
Untuk masa penawaran akan dilakukan pasa 2-4 Juli 2018 dan target pencatatan saham di BEI pada 9 Juli 2018. (dna/dna)