Kontrak Blok Merak Lampung dan Citarum Diteken

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memberikan persetujuan dua kontrak bagi hasil gross split. Dua kontrak itu yakni wilayah kerja (WK) Merak Lampung dan WK Citarum.

Dikutip dari keterangan Kementerian ESDM, Kamis (7/6/2018), WK Merak Lampung berlokasi di daratan dan lepas pantai Banten dan Lampung dengan kontraktor PT Balmoral Gas. Komitmen Pasti Eksplorasi G&G dan Akuisisi Data Seismik 2D 500 kilometer (km) dengan total investasi senilai US$ 1.325.000 dan bonus tandatangan US$ 500.000.

"Wilayah Kerja Merak Lampung merupakan wilayah kerja hasil lelang penawaran langsung pada tahun 2017 periode Mei-Desember 2017 yang telah diumumkan pemenangnya pada tanggal 31 Januari 2018," tulis keterangan tersebut.

Baca juga: Jonan Umumkan Pemenang Lelang 4 Blok Migas

Empat kontrak lainnya hasil lelang yang sama yaitu WK Andaman I, Andaman II, Pekawai, dan West Yamdena telah ditandatangani pada tanggal 5 April 2018 dan 14 Mei 2018. Dengan demikian, 5 pemenang lelang WK migas konvensional tahun 2017 sudah semuanya menandatangani kontrak kerja sama.

Sementara, WK Citarum berada di daratan Jawa Barat dengan Kontraktor Konsorsium PT Cogen Nusantara Energi dan PT Hutama Wiranusa Energi. Komitmen Pasti Eksplorasi G&G dan Akuisisi Data Seismik 2D 300 km dengan total investasi senilai US$ 3.750.000 dan bonus tandatangan US$ 750.000.

Baca juga: Pertamina Alokasikan Rp 7,5 T Kelola 8 Blok Terminasi

WK Citarum merupakan wilayah yang dilelang oleh pemerintah melalui lelang penawaran langsung pada tahun 2018 periode Februari-April 2018 dan telah diumumkan pemenangnya pada tanggal 2 Mei 2018.

Secara keseluruhan, total investasi komitmen pasti eksplorasi dari penandatanganan Kontrak bagi hasil gross split WK Merak Lampung dan Citarum adalah senilai US$ 5.075.000 atau senilai Rp 68 miliar dengan bonus tanda tangan sebesar US$ 1.250.000 atau setara Rp 16,7 miliar (asumsi nilai tukar sesuai APBN 2018 US$ 1= Rp 13.400). (ara/ara)