Saking tingginya permintaan di Indonesia akan kurma, buah yang banyak di kawasan timur tengah itu sengaja dikirim ke Indonesia. Beberapa jenis kurma diantaranya malah jadi konsumsi favorit. Hal itu dikatakan salah satu pedagang Pasar Tanah Abang Isma. Ia mengatakan semua jenis kurma yang dia jual didatangkan langsung dari kawasan timur tengah.
"Semua impor karena kita kan nggak punya kurma lokal, yang paling banyak dibeli itu jenis ajwa tunisia sama yang nggak ada mereknya," kata dia kepada detikFinance, Kamis (7/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isma menjelaskan, untuk jenis Kurma Ajwa yang didatangkan langsung dari Mekah dijual Rp 350.000/ kg kemudian ada pula kurma yang didatangkan dari Amerika yaitu Medjool dijual Rp 250.000/kg.
Kemudian ada pula jenis Kurma Sukari dari Madinah Rp 150.000/kg. Ada pula jenis kurma Mabrum yang didatangkan langsung dari Madinah dijual Rp 100.000/ kg. Serta Kurma Tunisia dari Tunisia dijual dengan harga Rp 90.000/ kg dan kurma anggur dari Iran dijual dengan harga Rp 60.000/ kggram.
"Terutama ajwa, tunisia dan anggur itu lebih banyak yang beli. Karena orang udah kenal sama jenis kurma itu," kata dia.
Ia mengatakan konsumennya kebanyakan merupakan masyarakat yang tinggal di kawasan Jakarta dan Jabodetabek.
"Banyaknya orang daerah seperti Bekasi Bogor. Jakarta juga banyak. Kebanyakan langganan kalau yang lewat paling cuma kotakan (kecil). Pembeli yang mau kurma biasanya untuk buka puasa. Sama obat juga karena kan kalau ajwa kan buat obat sama penangkal sihir," jelas dia.
Lihat video Berburu Kurma di Pasar Tanah Abang
(dna/dna)