Polda Sulsel Bakal Tindak Pedagang yang Mainkan Harga

Jakarta - Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulsel menggelar sidak di sejumlah pasar tradisional di Makassar. Dalam sidak ini, petugas menemukan harga daging ayam dan cabai mengalami kenaikan.

"Kami gelar sidak di dua pasar tradisional di Makassar, dan menemukan harga daging ayam dan cabai mengalami kenaikan," kata Kasubdit 1 Indag Krimsus Polda Sulsel, AKBP Amiruddin, di Makassar, senin (11/6/2018).

Amiruddin menjelaskan, harga ayam saat ini Rp 50.000/kg, naik dari harga sebelumnya Rp 35.000/kg. Sementara untuk cabai merah juga mengalami kenaikan menjadi Rp 35.000/kg. Dari sebelumnya hanya berkisar Rp 25.000/kg. Namun Amiruddin mengatakan kenaikan yang ada saat ini masih wajar dan masih bisa ditekan harganya.

"Kita temukan hanya dua barang saat ini, kenaikannya masih wajar, karena ada yang menjual ayamnya dipotong-potong baru dijual, ada juga langsung jual per ekor. Tapi di pasar kayak sentral masih normal dan stabil," jelasnya.

Dia mengimbau para pedagang di pasar terong dan sentral untuk tidak memainkan harga, demi kebutuhan masyarakat saat lebaran nanti.

"Sudah diimbau tadi, jangan bermain harga, apalagi kebutuhan masyarakat tinggi saat lebaran nanti," terangnya.

Rencananya, Ditkrimsus Polda Sulsel akan memanggil seluruh pedagang pasar yang terindikasi ikut memainkan harga pangan jelang lebaran nanti.

"Rencananya kita panggil mereka, kita peringati supaya tidak bermain harga," singkatnya.

Rencananya, sidak pangan ini akan terus digelar untuk menekan dan memantau harga pangan selama ramadan dan jelang lebaran nanti. (zlf/zlf)