Pemantauan pertama dilakukan di Pasar Basah. Enggartiasto bertatap muka langsung dengan sejumlah pedagang dan menanyakan beberapa harga kebutuhan seperti cabai, bawang, beras. Kunjungan selanjutnya dilakukan di Pasar Sentral Kendari.
Berdasarkan kunjungan di dua tempat berbeda, ia memastikan jelang Hari Raya Idul Fitri seluruh harga kebutuhan termasuk ayam dan daging tetap stabil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyampaikan apresiasi kepada para peternak yang sudah mengikuti arahannya jelang hari raya untuk mengeluarkan semua ayam dan telur. Dengan demikian stok tetap aman dan tidak ada kenaikan.
Ditegaskannya pula bahwa sesuai dengan arahan presiden selama dua tahun berturut-turut, sejak tahn lalu tidak terjadi kenaikan signifikan.
"Data dari BPS jika tahun lalu semua harga stabil, begitu juga tahun ini. Padahal ini sudah H-2 jelang hari raya," katanya.
Untuk stok beras sendiri, ia juga memastikan jika Bulog sudah mengantisipasi dan beras yang beredar di pasar saat ini merupakan kualitas medium dengan harga Rp 8950 per Kg. Sementara untuk harga gula sendiri cukup bervariasi, pedagang masih menjual dengan kisaran antara Rp 11.500 hingga Rp 13.000 per Kg.
"Kami memang sudah imbau untuk gula paling tinggi dijual dengan harga Rp 12.500 per Kg, namun masih ada yang menjual hingga Rp 13.000, namun sudah saya beri tahu dan kata pedagang namanya pasar, masih bisa ditawar," tutupnya.