Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Agoes Triboesono mengatakan saat ini ada beban penggunaan listrik sebesar 5.000 megawatt (MW). Namun beban tersebut akan menurun menjadi 2.500 MW saat Lebaran.
"Listriknya turun 3.000 megawatt, kalau biasa beban puncak kami 5.000 megawatt dan malam 4.800 megawatt. Nah, saat itu kita prediksi turun jadi 2.500 mega watt sekitar 45%," katanya di kantor PLN Distribusi DKI Jakarta, Jakarta, Rabu (13/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad menjelaskan penurunan beban tersebut berkaitan dengan penurunan pendapatan yang ikut menurun hingga 30%.
Sebab, menurutnya akan ada banyak industri yang tutup. Sehingga penggunaan listrik bisa berkurang.
"Itu sudah kita prediksi setiap saat. Saat Lebaran banyak industri tutup jadi pendapatannya akan turun 30%," pungkasnya.
Sementara itu, pihaknya memastikan pasokan listrik DKI Jakarta aman jelang Lebaran. (ara/ara)