Wisatawan di Bali Aman dalam Radius 4 Km dari Gunung Agung

Wisatawan di Bali Aman dalam Radius 4 Km dari Gunung Agung

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 29 Jun 2018 13:52 WIB
Gunung Agung/Foto: nandhang
Jakarta - Aktivitas Gunung Agung di Bali kembali meningkat. Sejak tadi malam, Gunung Agung mengeluarkan abu. Lantas, apakah hal ini akan mengganggu pariwisata di Bali?

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudy Suhendar mengatakan, kondisi pariwisata di Bali masih tetap aman, asalkan wisatawan maupun masyarakat berada di radius 4 km dari Gunung Agung.

"Sebenarnya aman-aman saja, darat kan biasa," kata dia di Kementerian ESDM di Jakarta, Jumat (29/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Rudy mengatakan, kondisi Gunung Agung sebetulnya tak separah aktivitas beberapa waktu lalu. Hal tersebut terlihat dari getaran di Gunung Agung.

"Amplitudo mengindikasi adanya energi dari dalam, ekuivalen. Kalau amplitudo besar, hembusan besar. Kemarin kurang dari 10 beda dengan yang sudah, November 25-27, amplitudo over scale sampai lebih dari 30, yang kemarin nggak lebih dari 10," ujarnya.

Dia juga menuturkan, laporan dari masyarakat juga tak terdengar lagi gemuruh dari Gunung Agung.


"Tadi saya pagi cek teman-teman gemuruh tidak ada. Kemudian grub WA masyarakat tidak menyampaikan gemuruh," ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini terpantau Gunung Agung mengeluarkan asap putih tapi tidak kental. Asap itu menuju ke arah barat dari Pulau Bali.

"Kami dari Badan Geologi dari keseluruhan aktivitas Gunung Agung itu status level 3 siaga. Di mana kita merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Agung tidak melakukan pendakian, kunjungan dalam radius 4 km dari Gunung Agung. Masyarakat agar diimbau senantiasa, karena yang turun tipis abunya tetap menyiapkan pelindung masker," katanya. (hns/hns)

Hide Ads