Demikian disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui di MM FEB UGM Yogyakarta, Sabtu (30/6/2018).
"Kalau mengenai target saya pikir kita tidak boleh memaksakan, tetap 2019 tapi mungkin akhir (2019) atau 2020," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada wartawan di MM FEB UGM Yogyakarta, Sabtu (30/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak bisa memaksakan dalam suatu kondisi tertentu. Ini kan (Bandara Kulon Progo) akan dipakai puluhan tahun, jadi kita juga harus realistis dengan kondisi yang ada," jelasnya.
Budi mengakui dalam pembangunan NYIA di Kulon Progo banyak kendala yang dihadapi. Selain persoalan pembebasan lahan, konsep bandara baru hingga kini juga masih disempurnakan.
"Koordinasi mengenai kereta api dan segala macam. Kereta api akan dibangun, sekarang lagi dalam proses desain. Kereta api nanti dari Yogyakarta langsung ke air port (di Kulon Progo)," ucapnya.
Progres pembangunan NYIA diklaim pemerintah berjalan lancar. Menurut Budi, pembangunan bandara baru tinggal menunggu finalisasi. Sementara kontraktor juga telah ditunjuk oleh AP I.
"Mungkin dalam Bulan Juli, atau paling lambat Bulan Agustus ini mulai (pembangunan bandara)," tandasnya.