Anggota DPR: BUMN Kuasai Proyek, Kontraktor Swasta Bangkrut

Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali menyoroti fokus pemerintah tentang pembangunan infrastruktur. DPR menyindir proyek-proyek mayoritas dikuasai oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sindiran ini diutarakan dalam rapat dengan Kementerian PPN/Bappenas yang membahas Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2019.

Anggota Banggar DPR RI, Sungkono awalnya memandang proyek-proyek infrastruktur lebih banyak dimenangkan oleh kontraktor BUMN. Bahkan menurutnya banyak kontraktor swasta sampai gulung tikar.

"Saya di Komisi V, banyak kontraktor yang gulung tikar karena pembangunan infrastruktur banyak dikuasai BUMN," tuturnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Baca juga: Proyek 'Kebun Angin' di Jenoponto Segera Rampung

Anggota Banggar lainnya, Hamka B Kady juga ikut menyoroti proyek-proyek pembangunan infrastruktur. Dia menyindir para BUMN banyak mendapatkan proyek pembangunan, namun banyak pula terjadi kecelakaan kerja.

"Dimana-mana infrastruktur yang menangkan (BUMN) yang karya-karya, tapi dia juga menyebabkan kecelakaan kerja," ujarnya.

Untuk tahun depan, dia menyarankan agar anggaran untuk pembangunan infrastruktur tidak diserahkan seluruhnya kepada BUMN, tapi melalui jalur-jalur pembangunan lainnya seperti program padat karya.

"Tolong juga akhir tahun ini terserap dengan penyelesaian infrastruktur. Mohon arah kebijakannya jangan ada anggaran yang multi years, sehingga tahun ini terserap," tegasnya.

Baca juga: Pembangunan Bandara Kulon Progo Bisa Sampai 2020

(eds/eds)