Sandi Nilai Aturan Rumah Pertama Tanpa DP Untungkan Pemprov DKI

Sandi Nilai Aturan Rumah Pertama Tanpa DP Untungkan Pemprov DKI

Mochamad Zhacky - detikFinance
Senin, 02 Jul 2018 17:25 WIB
Foto: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Fida-detikcom).
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai kebijakan relaksasi aturan uang muka (down payment/DP) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) oleh Bank Indonesia (BI) menguntungkan Pemprov DKI. Menurutnya, kebijakan itu akan berdampak positif bagi program rumah DP Rp 0.

"Ini dampaknya kepada kota adalah semakin banyak perbankan yang bisa berpartisipasi di rumah DP Rp 0," kata Sandiaga saat dimintai tanggapan di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).


Sandiaga menuturkan program rumah DP Rp 0 besutan Pemprov DKI sebagai besar akan digarap pihak swasta. Dia berharap kebijakan relaksasi dari BI akan menarik minat swasta untuk menggarap program rumah DP Rp 0 milik Pemprov DKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti yang kita sampaikan dari 250 ribu unit rumah yang akan kita luncurkan lima tahun ke depan sebagian besar dari swasta. Dengan adanya relaksasi dari BI mudah-mudahan jadi momen pemicu akselerasi dari ketersediaan rumah harga terjangkau. Dengan adanya berita ini kita harapkan semakin banyak swasta yang bisa berpartisipasi," papar pria yang akrab disapa Sandi itu.


Gubernur DKI Anies Baswedan juga menyambut baik kebijakan BI yang berlaku mulai 1 Agustus 2018 itu. Menurut Anies, masyarakat memang membutuhkan kebijakan tersebut.

"DP nol persen, kami bersyukur bahwa apa yang menjadi inisiatif di Jakarta sekarang juga dilaksanakan di level nasional. Dan memang inilah satu solusi yang selama ini nyata-nyata dialami masyarakat," kata Anies di SMK 26, Jl Balai Pustaka Baru 1, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (30/6).


Anies melihat pemerintah pusat telah mengadopsi kebijakan rumah DP Rp 0 milik Pemprov DKI. Mantan Mendikbud itu juga mengapresiasi keputusan BI.

"Rumah yang merupakan kebutuhan pokok, permukiman, sandang, pangan, papan itu kita mudahkan, Jakarta mulai. Dan sekarang nasional mengadopsi, kita apresiasi," ucap Anies.

(zak/hns)

Hide Ads