Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan adanya integrasi ini, jumlah gerbang antar tol akan dipangkas. Dari semula ada 7 gerbang, menjadi hanya 2 gerbang saja.
"Kalau yang sekarang ini dengan 7 pintu, akan kita hilangkan 5 jadi hanya 2 pintu," kata dia di Sengkang, Sulawesi Selatan, Senin (2/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pemangkasan jumlah gerbang antar tol tersebut, diharapkan lalulintas di JORR akan makin lancar.
Gerbang atar tol yang dimaksud adalah gerbang yang memisahkan dua jalan tol yang berbeda pengelola. Selama ini, gerbang tersebut dianggap sebagai biang kemacetan, lantaran kendaraan harus antre untuk melewatinya.
Bila gerbang antar tol ini makin sedikit, maka lalulintas di jalan tol bisa lebih lancar karena kendaraan tak perlu terlalu sering antre ketika berpindah jalan tol yang berbeda pengelola.
Untuk penerapan aturan ini sendiri, Basuki mengatakan sudah mendapat dukungan dari pelaku usaha angkutan truk. Saat ini, pihaknya tinggal menyatukan sistem pembayaran antar pengelola tol saja.
"Mereka (pengusaha truk) pengin lebih cepat diterapkan, karena mereka merasa manfaatnya. Kalau yang kami dengarkan yang jarak pendek ini. Jarak menengah-panjang turun," tandasnya. (dna/hns)