"Kan sekarang sudah berproses, semua lahan sudah kita masuki datanya juga sudah ada. Yang sudah kita bebaskan sampai 73%," kata Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (3/7/2018).
Tahun depan ditargetkan tidak ada lagi urusan pembebasan lahan. Jadi pembangunan kereta cepat JKT-BDG bisa fokus pada konstruksi di tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juli ini pun akan kembali dilakukan proses pembayaran ganti rugi lahan yang terdampak proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Ganti rugi dilakukan terhadap pembebasan lahan yang tidak bermasalah.
"Akan kita selesaikan pembayaran ganti rugi yang tidak bermasalah Juli ini," ujarnya.
Total panjang lintasan kereta cepat ini mencapai 143 kilometer (km). Sebanyak 60% lahan untuk kebutuhan itu pun sudah diserahkan ke kontraktor untuk digarap.
"Totalnya kan 143 km. Sekitar 60% itu sudah kita serahkan kepada kontraktor," tambahnya. (ara/ara)