Demikian disampaikan Direkur Utama PT Jakarta Toll Road Development, Frans Sunito saat dihubungi detikFinance, Jumat (6/7/2018). Frans bilang, tiang jalan tol ruas dalam kota tersebut pun ada yang dibangun hingga setinggi 20 meter untuk menghindari jalur tersebut.
"Jadi yang tadinya ketinggiannya standar 11 meter dari muka jalan, karena ada LRT yang memotong di Kelapa Gading, jadi tingginya ada yang bisa sampai 20 meter," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini pun membuat biaya investasi pembangunan tahap awal tol dalam kota bakal meningkat. Biaya awalnya adalah sebesar Rp 16 triliun.
"Kenaikannya sekarang sedang dihitung. Tetapi intinya kenaikan tersebut karena yang dikerjakan menjadi lebih banyak, lebih tinggi jalannya, tiang-tiangnya lebih tinggi," ujar dia.
Sebagai informasi, pengerjaan proyek 6 ruas tol dalkot ini telah dimulai sejak Februari 2017 lalu. Proyek ini dikerjakan oleh PT Jakarta Toll Road Development dengan maa konsesi selama 45 tahun.
Pembangunan ruas tol Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9,4 km saat ini masih terus dikebut. Ruas yang merupakan bagian dari enam ruas tol dalam kota sepanjang 67 km itu akan tersambung tol layang di tahun 2019.
"Iya, nanti di semester 2 tahun 2019 kita akan selesai. Sesuai dengan jadwal yang kita buat," kata Frans.