"Iya, nanti di semester 2 tahun 2019 kita akan selesai. Sesuai dengan jadwal yang kita buat," ujar Direktur Utama PT Jakarta Toll Road Development, Frans Sunito saat dihubungi detikFinance, Jumat (6/7/2018).
Adapun jalan tol ini dibangun melayang di atas ruas jalan raya di ibu kota. Saat ini progres konstruksi rute Pulo Gebang-Kelapa Gading sudah mencapai sekitar 20% dengan pembebasan lahan sekitar 80%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apa Kabar Proyek 6 Tol Layang Dalam Kota? |
Frans menjelaskan, pembangunan tol dalkot tahap pertama ini dimulai dari bagian timur (Pulo Gebang-Kelapa Gading), lalu ke bagian barat (Semanan-Grogol) sehingga nanti akan bertemu di tengah.
Selanjutnya, untuk seksi b Grogol-Semanan akan berjalan di Oktober 2018 ini. Sedangkan untuk seksi c Grogol-Kelapa Gading, akan dilakukan bertahap dan mungkin akan memulai tender di awal tahun 2019.
Diketahui, pembangunan proyek pembangunan tol layang dalkot ini dibagi ke dalam tiga tahapan. Tahap pertama meliputi Semanan-Sunter dan Sunter-Pulo Gebang sepanjang 30 kilometer (km). Pada tahap awal ini, pembangunan dibagi lagi menjadi tiga seksi, yakni seksi a yang menyambungkan Pulo Gebang-Kelapa Gading, seksi b dari Semanan menuju Grogol, lalu seksi c dari Grogol ke Kelapa Gading.
Untuk tahap II rute yang akan dibangun adalah Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,65 km, dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,6 km. Selanjutnya adalah tahap III yang terdiri dari Ulujami-Tanah Abang sepanjang 8,7 km, dan Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,16 km.
(eds/eds)