Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Migas Amien Sunaryadi mengatakan, masih minimnya investasi disebabkan oleh mundurnya jadwal sejumlah hal.
"Kalau dari lapangannya tertunda, cadangan ada, tapi penyiapan tertunda tentu realisasinya tertunda," kata dia di Kantor SKK Migas, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya, kata dia, keputusan akhir investasi (final investment decision/FID) yang mundur. Hal itu berpengaruh pada realisasi investasi.
"FID-nya misalnya jadi mundur. Lalu misalnya, FID sudah ditandatangan, proses pengadaannya mundur, lalu barang utamanya datangnya mundur. Nah, ini yang kemudian menjadikannya investasinya belum tercapai," ungkapnya.
Meski begitu, Amien menuturkan hal itu bukan berarti investasi batal. Dia meyakini, investasi akan terus naik pada semester II-2018.
"Ini bukan investasinya batal, tapi schedule-nya mundur. Sehingga per 30 Juni belum terealisasi, belum terealisasi ini sebagian besar karena bergeser mundur. Nah harapannya akhir tahun bisa masuk realisasi," tutupnya. (ara/ara)