Realisasi Investasi Migas Baru Rp 54 T, Ini Sebabnya

Realisasi Investasi Migas Baru Rp 54 T, Ini Sebabnya

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 06 Jul 2018 17:34 WIB
Ilustrasi/Foto: Michael Agustinus
Jakarta - Realisasi investasi di sektor migas baru mencapai US$ 3,9 miliar atau Rp 54,6 triliun (kurs Rp 14.000) pada semester I-2018 atau 27% dari target APBN 2018 sebesar US$ 14,2 miliar atau Rp 198 triliun. Sampai akhir tahun, realisasi investasi diperkirakan mencapai US$ 11,1 miliar atau 78%.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Migas Amien Sunaryadi mengatakan, masih minimnya investasi disebabkan oleh mundurnya jadwal sejumlah hal.

"Kalau dari lapangannya tertunda, cadangan ada, tapi penyiapan tertunda tentu realisasinya tertunda," kata dia di Kantor SKK Migas, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Misalnya, kata dia, keputusan akhir investasi (final investment decision/FID) yang mundur. Hal itu berpengaruh pada realisasi investasi.

"FID-nya misalnya jadi mundur. Lalu misalnya, FID sudah ditandatangan, proses pengadaannya mundur, lalu barang utamanya datangnya mundur. Nah, ini yang kemudian menjadikannya investasinya belum tercapai," ungkapnya.


Meski begitu, Amien menuturkan hal itu bukan berarti investasi batal. Dia meyakini, investasi akan terus naik pada semester II-2018.

"Ini bukan investasinya batal, tapi schedule-nya mundur. Sehingga per 30 Juni belum terealisasi, belum terealisasi ini sebagian besar karena bergeser mundur. Nah harapannya akhir tahun bisa masuk realisasi," tutupnya. (ara/ara)

Hide Ads