Angka ini lebih rendah dibandingkan posisi Jumat pekan kemarin di level Rp 14.405. Bahkan, nilai ini lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya di level Rp 14.365.
Baca juga: Dolar AS Naik ke Rp 14.405 |
Mata uang Paman Sam bergerak dari level Rp 14.365 kemudian turun ke Rp 14.335. Tak lama berselang, dolar AS turun lagi ke level Rp 14.315 dan naik ke Rp 14.340.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua BPP HIPMI (Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Bidang Ekonomi, Muhamad Idrus mengatakan pelemahan rupiah bukan hanya semata karena persaingan dagang antara AS dengan China dan Uni Eropa, tapi juga disebabkan faktor internal. Oleh karena itu, lanjutnya, Jokowi diminta segera bertindak berupa mengeluarkan kebijakan penyelamatan rupiah.
"Semoga hal ini tidak terjadi, nilai tukar bisa kembali menguat. Industri kita didominasi Foot Loose Industry yang mengandalkan bahan baku impor. Kalau nilai tukar terus melemah, industri kita akan kolaps," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (9/7/2018). (ara/dna)