"Saya lagi cek suruh staf, lagi dicek," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto di Gedung DPR Jakarta, Senin (9/7/2018).
Djoko mengaku belum mengetahui pemilik pipa gas tersebut. Dia mengatakan, sedang menunggu laporan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagi dicek dulu, sudah masuk belum, belum," ujarnya.
Ditanya mengenai dampaknya, Djoko juga belum banyak berkomentar. "Belum tahu, bener apa nggak, tahu-tahu nggak bener gimana. Jangan ngomong dulu," jelasnya.
Untuk diketahui, sebuah pipa gas mengalami kebocoran di Perairan Banten, tepatnya di Laut Bojonegara, Serang. Polisi langsung melakukan pengamanan guna menghindari peristiwa tak diinginkan.
Belum diketahui pasti pemilik dan penyebab bocornya pipa gas tersebut. Pihak kepolisian berkoordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten.
"Iya (terjadi kebocoran pipa gas), tapi anggota masih (di lapangan), sudah koordinasi dengan KSOP untuk memasang parimeter karena kita anggap itu perlu kita amankan dulu," kata Dirpolairud Polda Banten AKBP Nunung Syaifuddin saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (9/7/2018)
Kebocoran pipa gas bawah laut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Muncul semburan di permukaan laut akibat kebocoran pipa tersebut. (zlf/zlf)