RI Ekspor 6.000 Ton Bawang Merah ke Singapura

RI Ekspor 6.000 Ton Bawang Merah ke Singapura

Deny Prastyo Utomo - detikFinance
Senin, 09 Jul 2018 15:31 WIB
Ekspor bawang merah ke Singapura/Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom
Surabaya - Kementerian Pertanian melepas ekspor bawang merah 6.000 ton ke Singapura. Ekspor bawang merah ini akan dilakukan bertahap.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Suwandi, mengatakan ekspor bawang merah ke Singapura adalah prestasi yang mampu membalikkan keadaan dari semula impor menjadi negara eksportir bawang merah ke negara ASEAN.

"Hari ini kita kembali membuktikan dengan ekspor bawang merah ke Singapura. Hari ini secara simbolis kita berangkatkan satu kontainer," kata Suwandi usai melepas ekspor bawang merah oleh PT Aman Buana Putra, di Kalianak,Surabaya, Senin (9/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Suwandi juga menjelaskan sebelumnya pada 2017, Indonesia telah melakukan ekspor bawang merah sebanyak 7750 ton.

"Tahun ini target secara nasional akan meningkat dua kali lipat 15.500 ton. Ini membuktikan bahwa kita sudah swasembada bawang merah sejak tahun 2016 tidak ada impor bawang merah," kata Suwandi.

Suwandi juga menyebutkan pada 2014 Indonesia mengimpor bawang merah sebanyak 74.903 ton dan tahun 2015 impor menurun drastis menjadi 17.428 ton.

"Pada tahun 2017 membalikkan kondisi. Dari impor tahun 2014 sekarang pada tahun 2017 sudah melakukan ekspor. Jadi kita berterima kasih atas kerja sama semua pihak mulai dari pelaku usaha dan para petani," terang Suwandi.


Menurut Suwandi dengan ekspor bawang merah ke Singapura ini menguntungkan banyak pihak, mulai dari pelaku usaha dan petani.

"Dengan ekspor ini akan menguntungkan banyak pihak. Pelaku usaha juga untung para petani juga bisa merasakan hasilnya. Selain itu ini juga akan menambah devisa kita," ujar Suwandi.

Suwandi menambahkan perizinan sudah online, dan tak ada kendala. Sebagai informasi, 6.000 ton bawang merah tersebut diekspor PT Aman Buana Putera.

Direktur PT Aman Buana Putera, Aman Buana Putera, mengatakan tak ada kendala terkait perizinan ekspor bawang merah.

"Soal perizinan tidak ada kendala, namun untuk meningkatkan kualitas ekspor bawang merah harus lebih ditingkatkan lagi," ujar Aman.

Aman mengatakan saat ini pihaknya mendapatkan pasokan bawang merah varietas super philip. Ribuan ton bawang merah super philip sendiri didapatkan dari petani Malang, Probolinggo dan Bima.

"Bibit bawang merah yang kami ekspor adalah varietas super philip dengan ukuran 2,7 centimeter (cm) hingga 3,5 cm. Saat ini pasokan baru datang dari Bima. Pada ekspor sebelumnya petani jawa timur juga ikut menyuplai," tutur Aman. (hns/hns)

Hide Ads