Geliat Bisnis Kaos Politik di Tanah Abang

Geliat Bisnis Kaos Politik di Tanah Abang

Rizki Ati Hulwa - detikFinance
Selasa, 10 Jul 2018 10:30 WIB
Geliat Bisnis Kaos Politik di Tanah Abang
Foto: Tim Infografis - Fuad Hasim
Jakarta - Ramainya tagar 2019 ganti presiden (#2019GantiPresiden) beberapa waktu lalu turut memberikan keuntungan bagi pedagang kaos di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Bagaimana tidak, pedagang yang menjual kaos dengan tulisan #2019GantiPresiden tersebut sempat ramai diserbu pembeli.

Seperti yang dilihat detikFinance di Pasar Tanah Abang, Senin (9/7/2018), setidaknya ada dua kios penjual pakaian yang tampak masih menjual kaos yang bertuliskan 2019 Ganti Presiden.

Salah satu kios yang menjual kaos tersebut adalah Toko A&Me III Blok B Lantai 3. Ada pula toko lainnya yang berlokasi di lantai yang sama. Kaos tersebut dijual dengan berbagai ukuran dengan pilihan warna hitam dan putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa fakta mengenai kaos #2019GantiPresiden ini.
Kaos ini ramai diserbu pembeli di saat tagar 2019 ganti presiden ramai dan menjadi trending di media sosial cukup lama. Hal ini membuat peluang bisnis sendiri bagi pedagang kaos.

Menurut salah satu pemilik kios, May (40), ia menjual kaos tersebut memang sedang ramai dan dapat meningkatkan omzet penjualan.

"Saya ikutin aja karena lagi ramai seperti kios lain. Waktu ramai, omzet saya memang naik sampai ada yang membeli 5 setengah lusin satu orang," katanya.

Ia menambahkan bahwa kaos ini sudah ramai sekitar Februari lalu namun May baru berjualan kaos tersebut sejak sebelum Ramadan.

Salah seorang pedagang bernama May di Pasar Tanah Abang mengatakan, penjualan kaos #2019GantiPresiden mulai ramai saat tiga bulan yang lalu. Omzet yang dia raih untuk penjualan kaos #2019GantiPresiden saja saat itu dia bilang pernah mencapai Rp 2 juta dalam sehari.

"Saya ikutin aja karena lagi ramai seperti kios lain. Waktu ramai, omzet saya memang naik sampai ada yang membeli 5 lusin setengah satu orang," kata May.

May mengaratakan, saat itu kaos tersebut bisa laku 10 lusin dalam sehari. Harga jualnya untuk satuan lusin dipatok Rp 30 ribu/pcs. Apabila membeli satuan, dihargai Rp 35 ribu. Omzet yang dia raih untuk penjualan kaos #2019GantiPresiden saja saat itu dia bilang pernah mencapai Rp 2 juta dalam sehari.

Namun berbeda dengan sekarang, kaos dengan tagar yang sempat trending di media sosial tersebut hanya laku terjual satu atau dua baju dalam sehari.

May menjelaskan tidak pernah mengetahui siapa saja pembeli yang membeli dagangannya tersebut. Ia mengatakan fokusnya hanya dagangannya bisa laku terjual menyusul adanya peluang bisnis dari ramai perang tagar tersebut.

"Yang beli nggak menentu, dan cuma satu-satu," ungkapnya saat menceritakan hasil dagangannya saat ini.

Ia menyebutkan, saat tiga bulan yang lalu, dia menyiapkan stok sekitar 50 lusin untuk kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. Saat ini stok tersebut hanya menyisakan sekitar lima lusin saja.

Tak jauh beda dengan May, bapak Yatim yang melayani jasa sablon juga mengatakan bahwa saat tagar tersebut trending di media sosial beberapa waktu lalu, tak hanya pedagang yang memakai jasanya untuk membuatkan tagar tersebut untuk dijual kembali, namun juga ada beberapa komunitas atau organisasi yang ikut memakai jasa Yatim.

"Waktu ramai ya memang banyak pedagang ke sini buat mereka jual lagi. Tapi juga ada beberapa organisasi yang bikin di sini. Sengaja buat mereka saja,begitu," jelas Yatim.

Yatim mengatakan bahwa saat ini tak lagi banyak yang memakai jasanya untuk tagar tersebut. Saat ini hanya perorangan saja yang kadang-kadang datang.

Tak hanya kaos bertuliskan tagar 2019 ganti presiden yang ramai, tapi juga hadir kaos bertuliskan tagar 2019 tetap Jokowi (#2019TetapJokowi). Namun May mengungkapkan bahwa penjualan tagar 2019 tetap Jokowi tak seramai penjualan tagar ganti presiden.

"Dari awal ramainya #2019GantiPresiden tersebut sampai sekarang, memang yang lebih laku adalah yang ganti presiden tersebut," ungkap May.

Ia mengatakan bila kaos bertuliskan tagar 2019 ganti presiden bisa terjual lusinan dalam sehati di saat viralnya, namun hanya satu atau dua saja untuk penjualan kaos dengan tulisan 2019 tetap Jokowi.

Hide Ads