Namun, apakah harga tersebut sudah pas?
Menurut sumber yang dikutip detikFinance, Inalum yang mengeksekusi akuisisi tersebut dengan harga Rp US$ 3,85 miliar tidaklah mahal. Pasalnya menimbang proyeksi laba bersih PTFI, pihaknya sudah bisa melunasi utang dalam jangka waktu yang tergolong singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, sumber tersebut menyebutkan cadangan terbukti yang dimiliki PTFI sekitar US$ 150 miliar yang terdiri dari tembaga, emas dan perak. PTFI memiliki cadangan terbukti (proven) dan cadangan terkira (probable) untuk tembaga sebesar 38,8 miliar pound, emas sebesar 33,9 juta toz (troy ounce) dan perak sebesar 153,1 juta toz
Baca juga: Freeport Sudah Setor Pajak ke RI Sejak 1967 |
Sebelumnya diberitakan, proses akusisi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sudah dapat dilakukan oleh pemerintah. Hal itu ditandai usai penandatanganan Head of Agreement (HoA) antara PT Inalum (Persero) dengan Freeport McMoran selaku induk dari PTFI.
Penandatangan HoA ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin dengan CEO Freeport McMoran Richard Adkerson di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (12/7) kemarin. (mul/ega)