Sayang, bila dibanding bulan Mei 2018, nilai ekspor Juni 2018 mengalami penurunan 19,80%.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan nilai ekspor secara bulanan adalah siklus yang wajar terjadi pasca lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pun jenis komoditas yang mengalami penurunan nilai ekspor terutama terlihat pada barang-barang mesin hingga perlengkapan elektronik.
"Beberapa komoditas turun, kendaraan dan, mesin dan peralatan listrik, mesin-mesin dan pesawat mekanik," sebutnya.
Suhariyanto menambahkan, nilai ekspor migas naik 34,79%. Kenaikan ini terjadi karena nilai hasil minyak, gas, dan minyak mentah mengalami kenaikan. Sementara sektor non migas naik 8,49%.
"Yang naik bahan bakar mineral, logam, dan berbagai produk kimia," tandas dia.
Baca juga: Menguat, Dolar AS Parkir di Level Rp 14.397 |