Dalam paparannya, budi menjelaskan, masih banyak ditemukan truk obesitas yang melintas di jalan tol berdampak pada bengkaknya biaya pemeliharaan infrastruktur yang mencapai Rp 43 triliun.
"Ini suatu topik yang sangat penting. Sejak saya jadi menteri saya jadikan ini suatu program yang dikolaborasikan. FGD ini dilakukan untuk mengingatkan bahwa pentingnya upaya untuk sosialisasikan. Karena tanggal 1 Agustus sudah diberlakukan aturan-aturan berkaitan mengenai jembatan timbang," kata dia di Hotel Fairmonth, Selasa (17/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi masalahnya kerugian negara akibat adanya truk truk obesitas ini tidak sedikit.
Truk-truk bermuatan besar ini tidak seharusnya membawa bobot berlebihan sehingga membuat jalanan di tol menjadi rusak.
Akibatnya pengelola dan juga pemerintah perlu memperbaiki kerusakan tersebut setiap tahun, padahal jika jalur tol dilintasi oleh kendaraan kendaraan dengan bobot yang sesuai, biaya pemeliharaan akan jauh lebih murah karena jalan tidak banyak yang rusak. (dna/dna)