Demikian disampaikan Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiadi dalam paparannya pada acara Focus Group Discussion (FGD) Kerja Sama Pihak Swasta Dalam Pengelolaan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor dengan tema Implementasi Otomatisasi Jembatan Timbang di Hotel Fairmonth, Selasa (17/7/2018).
Dari hasil paparan masih banyak truk obesitas yang melintas di Jalur tol, seperti Tol Cikampek KM 59 terdapat 151 truk obesitas dan terdapat 39 truk overdimensi. Ada pula temuan terbanyak ada di Tol Cipularang KM 88 terdapat 403 truk obesitas dan 51 truk overdimensi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan juga video 'Negara Rugi Rp 43 Triliun, Kemenhub Siap Tindak Truk Obesitas':
Di sisi lain, dari banyaknya temuan tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lebih banyak mengelar sosialisasi dan forum diskusi dengan asosiasi industri.
Budi menjelaskan, masih banyak ditemukan truk obesitas yang melintas di jalan tol berdampak pada bengkaknya biaya pemeliharaan infrastruktur yang mencapai Rp 43 triliun.
"Ini suatu topik yang sangat penting. Sejak saya jadi menteri saya jadikan ini suatu program yang dikolaborasikan. FGD ini dilakukan untuk mengingatkan bahwa pentingnya upaya untuk sosialisasikan. Karena tanggal 1 Agustus sudah diberlakukan aturan-aturan berkaitan mengenai jembatan timbang," kata dia.