Kepala Bappenas Beberkan Penyebab Angka Kemiskinan Turun

Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membeberkan pemicu angka kemiskinan bisa dipangkas di bawah 10%. Menurut Bambang angka kemiskinan bisa ditekan karena program bantuan sosial tepat sasaran.

Hal itu merupakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Di 2018 ini Presiden sudah menegaskan ke semua menteri terlibat sejak Januari harus tepat sasaran, tidak hanya PKH, tapi Rastra, BPNT plus yang (kartu) sehat dan pintar tadi. Plus juga dana desa digulirkan lebih awal, ada padat karya tunai yang menyertai dana desa tahap awal tersebut," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Baca juga: Kepala Bappenas Cerita Tak Mudah Turunkan Angka Kemiskinan

Kondisi ini berbeda dengan 2017, penyaluran bantuan sosial sempat terlambat.

"Nah sempat awal 2017 ada keterlambatan sehingga ketika survei, orang itu merasa nggak pernah terima. Kalau nggak pernah terima pengaruh ke pengeluarannya, pengeluarannya tidak sebesar seharusnya sehingga terkategori miskin," kata Bambang.

Bambang menjelaskan, angka kemiskinan Maret 2018 turun tajam jika dibandingkan periode Maret 2017. Dia mengatakan, jumlah penduduk miskin turun 1,82 juta jiwa.

Baca juga: Cerita Sri Mulyani Tekan Kemiskinan Lewat Harga Pangan

"Paling gampang kita bandingkan yoy Maret 2017 dengan Maret 2018, dalam periode setahun tersebut kita lihat penduduk miskin berkurang 1,82 juta jiwa. Tingkat kemiskinan berkurang sampai 0,82%," kata dia.

"Padahal kita lihat Maret 2017 sempat ada kenaikan jumlah penduduk miskin secara absolut, walaupun sedikit tapi naik, persentase turun tapi absolut sempat naik," tutur Bambang. (hns/hns)