"Dalam penyusunan RAPBN 2019 saya minta dipastikan postur anggaran itu realistis, dan sehat, sekali lagi digarisbawahi jangan sampai mengada-ada," kata Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna (SKP) tentang RAPBN 2019 di Istana Bogor, Rabu (18/7/2018).
Penyusunan postur anggaran yang realistis bisa menguatkan fondasi perekonomian dalam negeri dan mengantisipasi ketidakpastian global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan menyinggung sektor pendapatan negara. Reformasi perpajakan masih menjadi kunci untuk menegakan kemandirian pembiayaan pembangunan nasional.
"Tapi juga harus ditempatkan sebagai instrumen untuk menjaga iklim usaha dan menggerakkan perekonomian nasional," tutur Jokowi. (hns/hns)