Menanggapi hal itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan tidak ada alasan untuk tidak menunjuk Ngabalin menjadi komisaris. Pasalnya ia menilai Ngabalin memiliki kompetensi.
"Kenapa enggak? (Ngabalin ditunjuk jadi komisaris AP I)," katanya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia memaparkan Ngabalin pada dasarnya telah melewati proses kompetensi untuk diangkat menjadi Komisaris AP I. Sebab Ngabalin dinilai memiliki latar belakang yang mumpuni.
Pasalnya, menurut Rini AP I selalu membutuhkan masukan dalam setiap kinerjanya yang sesuai dengan profil dari Ngabalin.
"Sudah ada proses kompentensi selalu diproses di kementerian kan selalu ada proses," terangnya.
"Beliau kan mempunyai background yang cukup luas dan kita sebagai bandara selalu membutuhkan masukan menyeluruh untuk kita memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat itu yang utama dan kita melihat Pak Ngabalin sebagai orang yang mempunyai wawasan yang luas itu akan memberikan benefit yang luas terhadap AP I," terangnya.
Sementara itu, selain Ngabalin, Kementerian BUMN juga mengangkat Djoko Sasono dan Tri Budi Satriyo menjadi pejabat komisaris AP I. (dna/dna)