Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan aksi tersebut berlangsung dikarenakan kurang lancarnya komunikasi antara manajemen perseroan dengan serikat pekerja.
"Ya itu masalah komunikasi, kita akan selalu komunikasikan, saya juga meminta kepada seluruh jajaran untuk selalu berkomunikasi," kata Nicke di Komplek Istana, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan juga video 'Pertamina Rayu Azerbaijan Investasi Kilang Minyak di Indonesia':
Nicke menyebut, surat persetujuan yang ditandatangani oleh Menteri BUMN Rini Soemarno belakangan ini pun bukan soal penjualan aset Pertamina, melainkan penjualan hak partisipasi (participating interest/PI).
Penjualan PI, kata Nicke, juga tidak menjual porsi saham dan juga aset yang dimiliki oleh Pertamina. Oleh karenanya, dia meminta manajemen untuk menjelaskan dengan baik terkait hal tersebut.
"Ini masalah mungkin komunikasi yang tidak sampai, kami juga manajemen sudah bertemu juga dengan SP," tutup dia.
Baca juga: Pertamina Mau Jual Aset, Luhut: Saya Cek |