Kemarin dolar AS sempat menyentuh rekor tertinggi di posisi Rp 14.534 dan pagi ini dolar AS menunjukkan penguatan hingga ke level Rp 14.515.
Namun tak hanya rupiah yang keok dari dolar AS. Mata uang lain juga keok seperti China Yuan dan Jepang Yen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data Reuters Yen tercatat 112.46 per dolar AS atau menguat 0,01 poin. Kemudian China Yuan tercatat 6.78 per dolar AS atau menguat 0,006 poin.
BI menyebut pelemahan nilai tukar akibat penguatan dolar AS ini bukan karena BI yang menahan bunga acuan.
"Tidak, kalau dilihat lebih luas kan bukan hanya rupiah yang melemah, tapi juga mata uang lainnya," kata Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto di pameran Karya Kreatif Indonesia 2018, JCC, Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Dengan perkembangan ini, Rupiah melemah 5,81% year to date jika dibandingkan dengan level akhir 2017, lebih rendah dibandingkan dengan pelemahan mata uang negara berkembang lain seperti Filipina, India, Afrika Selatan, Brasil dan Turki. (dna/dna)