Penjualan Aset Disebut Tak Selesaikan Masalah Keuangan Pertamina

Penjualan Aset Disebut Tak Selesaikan Masalah Keuangan Pertamina

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Jumat, 20 Jul 2018 19:15 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Seribuan pekerja PT Pertamina (Persero) yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menginginkan adanya kajian ulang mengenai rencana penjualan aset perseroan.

Presiden FSPPB Arie Gumilar menjelaskan penjualan aset Pertamina yang diajukan direksi berupa share down aset hulu dan spin off refinery unit (RU) tidak akan menyelesaikan masalah.

"Penjualan aset Pertamina yang diajukan direksi berupa share down aset hulu dan spin off bisnis refinery tidak akan menyelesaikan root cause. Permasalahan keuangan Pertamina yang terjadi akibat kerugian pada salah satu bisnis utama Pertamina (penjualan BBM jenis Solar, Premium dan Pertalite) sehingga mengakibatkan kas operasional negatif," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga video: 'Pertamina Rayu Azerbaijan Investasi Kilang Minyak di Indonesia'

[Gambas:Video 20detik]

Ia menjelaskan, penyelesaian dengan cara menjual aset hanya akan memperbaiki kas operasional perusahaan yang bersifat sementara. Pasalnya uang dari hasil penjualan aset akan segera habis kembali untuk menutupi kerugian bisnis penjualan.

"Kemudian mengenai jenis BBM Solar Premium dan Pertalite yang masih terjadi dan justru akan jauh lebih merugikan Pertamina ke depan, bila aset yang dijual adalah aset yang menguntungkan dan strategis," ujar dia



Penjualan Aset Disebut Tak Selesaikan Masalah Keuangan Pertamina
(ara/ara)

Hide Ads